SOLOPOS.COM - Penjabat Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, saat berziarah di Makam Taman untuk memperingati Hari Jadi ke-106 Kota Madiun, Rabu (19/6/2024). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN – Berbagai kegiatan dilakukan untuk merayakan Hari Jadi ke-106 tahun Kota Madiun. Salah satunya dengan menggelar prosesi ziarah makam leluhur di Makam Taman dan Makam Kuncen.

Puluhan orang yang merupakan rombongan dari Forkopimda, pimpinan OPD, camat, dan pimpinan BUMD di Kota Madiun mendatangi Makam Taman, Rabu (19/6/2024). Mereka terlihat khusyuk saat berziarah dan mendoakan para leluhur di makam kuno tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dalam kesempatan itu, Penjabat Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, juga memberikan sejumlah bantuan kepada warga, seperti bantuan untuk warga lanjut usia, anak stunting, pelaku UMKM, dan bantuan sosial lainnya.

Setelah berdoa untuk leluhur, Pj Wali Kota memotong tumpeng dan dilanjutkan dengan menabur bunga di atas makam leluhur.

“Dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-106, kami dari Forkopimda melaksanakan tabur bunga di Makam Kuncen dan Makam Taman,” kata dia kepada wartawan.

Adapun di Makam Kuncen, Eddy melaksanakan prosesi tabur bunga di makam Ki Ageng Panembahan Ronggo Djoemeno yang menjabat Bupati Madiun era 1568 – 1586. Kemudian, makam Bupati Mangkunegara 1, Patih Wonoasri, dan para bupati Madiun lainnya.

Selanjutnya, di Makam Kuno Taman, rombongan mengunjungi makam Raden Ronggo Prawirodirjo I atau Raden Ronggo Prawiro Sentiko yang menjadi Bupati Brang Wetan Gunung Lawu (1755-1784), Raden Ronggo Prawirodirjo II yang menjabat Bupati Madiun (1784-1797). Raden Ronggo Prawirodirjo II merupakan kakek dari Raden Ronggo Prawirodiningrat. Kemudian, makam Raden Bagoes Sentot Prawirodirdjo, panglima perang Pangeran Diponegoro.

hari jadi kota madiun
Penjabat Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, memberikan bantuan kepada warga untuk memperingati Hari Jadi ke-106 Kota Madiun, Rabu (19/6/2024). (Istimewa/Pemkot Madiun)

‘’Harapannya, generasi muda tidak melupakan masa lalu. Apa lagi, jasa-jasa para pahlawan yang sudah berjuang untuk kita,’’ imbuhnya.

Pj Wali Kota Madiun juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli kepada sesama. “Di hari ulang tahun ini, kita ingin semuanya bahagia dan masyarakat ikut mendukung pembangunan di Kota Madiun,” kata dia.

Pemkot Madiun, lanjut dia, berkomitmen untuk menjaga peninggalan bersejarah di makam kuno tersebut. Beberapa bagian yang rusak di kawasan makam akan segera dibenahi supaya lebih bagus dan pengunjung lebih nyaman.

Di usia yang tidak muda lagi, Kota Madiun telah menorehkan beragam prestasi membanggakan. Dia mencontohkan perekonomian di Kota Madiun menjadi yang terbaik di Jawa Timur. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Madiun berada di urutan ke-3 di Jatim. Yang terbaru Pemkot Madiun mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo berupa penghargaan TPID Berkinerja Terbaik se-Jawa dan Bali 2024.

“Siapapun wali kotanya nanti akan terus dilanjutkan untuk yang baik-baik. Yang belum baik ya dibenahi. Yang belum ada ya dibangun. Tentunya yang sesuai harapan masyarakat dan harapan bersama,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya