SOLOPOS.COM - Supriyanto warga Desa Nitikan, Plaosan, Magetan yang merasa ditipu oknum yang mengaku petugas yang hendak membuatkan kartu BPJS, Senin (24/6/2024).(Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, MAGETAN – Puluhan warga di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengaku tertipu oleh orang yang mengaku sebagai petugas dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Akibatnya, kerugian warga diperkirakan mencapai jutaan Rupiah.

Puluhan warga di Desa Nitikan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, itu mengeluh lantaran merasa tertipu oleh sejumlah orang yang mengaku petugas BPJS Kesehan. Para pelaku itu datang ke rumah-rumah warga untuk mengurusi kartu BPJS Kesehatan mereka.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut keterangan warga, pelaku penipuan itu menyasar warga lanjut usia yang tinggal sendirian di rumah.

“Bapak saya ini pensiunan kebetulan sedang ada di rumah sendirian. Tiba-tiba didatangi seseorang yang mengaku petugas BPJS [kesehatan] yang menawarkan Askes yang dimiliki akan dipindah ke BPJS dan siap mencetakkan kartunya,” kata Supriyanto, salah seorang yang rumahnya didatangi pelaku, Senin (24/6/2024).

Supriyanto menjelaskan, pelaku itu dengan manisnya menjelaskan tentang regulasi untuk mengurus kartu BPJS Kesehatan serta manfaat mempunyai BPJS Kesehatan. Namun, akhirnya pelaku menawarkan jasa untuk membuatkan BPJS Kesehatan tersebut dengan biaya sebesar Rp300.000.

Selain menawarkan jasa untuk mengubah kartu Askes menjadi BPJS Kesehatan. Pelaku juga menawarkan jasa untuk pembuatan kartu BPJS Kesehatan.

“Orang yang mengaku petugas BPJS itu mematok harga Rp300.000 untuk biaya dan langsung jadi selama satu hari,” imbuhnya.

Namun, setelah menerima pembayaran tersebut, pelaku tak kunjung datang ke rumah korban. Dalam menjalankan aksinya, selama satu hari di Desa Nitikan, pelaku mendatangi banyak rumah.

“Tetangga sini juga banyak yang didatangi dan banyak yang tergiur. Akhirnya membayar namun sampai beberapa hari ditunggu petugas itu tidak kembali,” ungkapnya.

Selain itu, kejadian yang sama juga terjadi di Desa Bangsri, Kecamatan Ngariboyo, Magetan. Modus pelaku sama, yakni dengan mendatangi rumah-rumah para warga lansia yang tinggal sendirian. Hal itu membuat para warga resah dan khawatir jika itu menimpa keluarganya.

“Ya resah mas dengan begitu kita jadi khawatir. Harapanya pelaku dapat segera ditangkap agar tidak menipu orang kecil lagi,” ujar Yuliana, warga Desa Bangsri.

Terkait dugaan penipuan tersebut, awak Solopos.com berusaha meminta konfirmasi ke kantor BPJS Kesehatan Magetan. Namun, petugas yang ditemui enggan berkomentar soal kasus itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya