SOLOPOS.COM - Proses evakuasi jasad bocah berusia 10 tahun di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, Kamis (20/6/2024). (Istimewa/Warga)

Solopos.com, NGAWI – Bocah berusia 10 tahun di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, Kamis (20/6/2024). Bocah itu diduga terpeleset saat bermain bersama tiga temannya di pinggir sungai.

Kejadian itu bermula saat Y bocah yang masih duduk di bangku kelas IV Sekolah Dasar (SD) itu bermain dengan tiga temannya di Sungai Bengawan Madiun tepatnya di Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, sekitar pukul 11.00 WIB. Bocah itu diduga terpeleset ke bagian sungai yang kedalamannya mencapai 5 meter.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Yang tenggelam bocah berumur 10 tahun kelas IV SD. Kelihatannya terpeleset dan terjatuh ke aliran yang dalam,” kata kepala dusun setempat, Joko Nurjito.

Mengetahui temannya tenggelam dan tidak bisa berenang, ketiga temannya itu lantas mencari pertolongan kepada penduduk sekitar agar membantu menyelamatkan korban. Sayangnya, saat para warga datang ke lokasi, korban sudah kehabisan napas dan tenggelam.

“Ada empat anak yang main di sekitar sini. Yang tiga selamat satu meninggal. Ini ditemukan sendal korban yang putus. Tadi temannya juga sempat meminta pertolongan kepada warga di sekitar lokasi,” tambahnya.

Warga pun langsung melakukan upaya pencarian dengan cara menyelam ke dalam sungai di sekitar titik jatuhnya bocah tersebut. Beberapa saat kemudian petugas tim SAR juga diterjunkan untuk melakukan upaya pencarian korban.

Korban akhirnya ditemukan meninggal dua jam setelah dilakukan upaya pencarian. Jazad bocah tersebut ditemukan terjepit di sela bebatuan dengan kedalaman sekitar 2,5 meter.

“Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih dua jam akhirnya korban ditemukan dengan kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Desa Beran, Agus Supriyanto.

Agus memastikan, keempat bocah yang bermain itu bedomisili di Desa Beran. Namun bocah yang meninggal itu beralamat asli di Kabupaten Trenggalek. Jenazahnya pun langsung dibawa ke Trenggalek untuk langsung disemayamkan setelah menjalani autopsi di RSUD dr Soeroto Ngawi.

“Untuk jenazah langsung dibawa ke Trenggalek ke rumah aslinya, untuk kronologi pastinya yang tahu ya teman-temannya itu, namun belum bisa dimintai keterangan, karena masih trauma,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya