SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Antara)

Solopos.com, TRENGGALEK – Tiga dari empat korban ledakan gas elpiji 3 kg di Desa Pule, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan di RSUD dr. Soedomo. Tiga orang yang meninggal itu terdiri dari bapak, ibu, dan anak.

“Tiga korban ini masih satu keluarga. Terdiri dari suami, istri, dan anak. Dua meninggal kemarin, satu meninggal hari ini,” kata Kapolsek Pule, Iptu Muhtar, Selasa (18/6/2024).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Korban ledakan elpiji yang meninggal pertama adalah Andik, 30. Andik meninggal pada Senin (17/6/2024) pagi. Kemudian disusul istrinya bernama Mala, 28, yang menhembuskan napas terakhir pada Senin malam. Kemudian disusul putri mereka bernama Gina, 6, yang meninggal dunia pada Selasa (18/6/2024) pagi.

“Yang pasutri itu kemarin lusa, di hari yang sama. Suami [Andik] meninggal pagi, istrinya [Mala] malamnya. Kalau anaknya [Gina] hari ini. Ini sudah dimakamkan,” paparnya yang dikutip dari Antara.

Sedangkan satu korban lagi bernama Tutik, 49, sampai saat ini masih menjalani perawatan medis.

Empat korban yang masih satu keluarga itu sebelumnya menjadi korban ledakan gas bocor di dapur rumah mereka yang berada di Desa Pule, Kecamatan Pule, Trenggalek, Minggu (9/6/2024).

Mereka yang masih satu keluarga dan tinggal di RT/RW 01 Dusun Krajan itu mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedomo Trenggalek, usai mengalami luka bakar serius.

Awalnya, hanya Tutik yang mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat, namun belakangan di rujuk ke rumah sakit. Dalam peristiwa itu, Tutik mengalami luka bakar 22,5 persen, Andik mengalami luka bakar 63 persen, Mala 55 persen dan Gina 54 persen.

“Sehingga [empat korban] semuanya dirujuk ke sini [RSUD dr Soedomo]. Namun dalam perjalanannya, mereka semua di rujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya,” kata Humas Rumah Sakit dr Soedomo Trenggalek, Sudjiono.

Peristiwa kompor meledak itu terjadi saat Tutik bermaksud memanasi sayur. Namun saat itu terjadi kebocoran elpiji dan memenuhi ruangan sehingga saat memantik kompor langsung terjadi ledakan di ruangan dapur. Dapur rumah korban juga rusak parah dalam peristiwa itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya