SOLOPOS.COM - Armada baru Damkar Ngawi yang tengahbter parkir di Pos Induk Pemadam Kebakaran Ngawi, Kamis (13/6/2024).(Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, NGAWI – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kini memiliki tambahan mobil pemadam kebakaran baru. Kendaraan damkar baru ini dibeli dengan harga Rp1,5 miliar.

Mobil damkar berkapasitas 3.000 liter itu merupakan bantuan dari program corporate social responsibility (CSR) dari Bank Jatim. Rencananya, mobil damkar baru ini akan diperuntukkan untuk mengkaver wilayah Ngawi bagian timur.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Bidang Damkar Satpol PP Ngawi, Santoso Wibowo, mengatakan dengan tambahan satu mobil pemadam kebakaran ini, sehingga Damkar Ngawi total memiliki empat unit mobil damkar. Tiga di antaranya berkapasitas 3.000 liter dan satunya 6.000 liter.

“Sekarang kita punya empat armada, satu kapasitas 3.000 liter kami siagakan di pos Ngawi Barat dan tiga lainnya kami siagakan di pos induk,” katanya kepada Solopos.com, Kamis (13/6/2024).

Tambahan satu unit mobil damkar senilai Rp1,5 miliar itu rencananya untuk mengkaver wilayah Ngawi timur. Satpol PP akan membangun pos bantu untuk back-up wilayah Kecamatan Padas, Bringin, Pangkur, Karangjati, dan Kwadungan. Namun saat ini masih disiagakan di pos induk lantaran posko bantuan di Ngawi timur belum dibangun.

“Rencana ke depan ini akan ada posko bantuan di bagian Ngawi timur yang mengkaver, Karangjati, Padas, kwadungan, Pangkur dan sekitarnya. Tapi untuk saat ini masih kita lakukan uji coba,” tambahnya.

Santoso menambahkan, penambahan armada serta posko bantuan itu lantaran melihat cakupan wilayah ngawi yang luas agar damkar bisa lebih cepat untuk datang ke lokasi jika terjadi kebakaran. Selain itu juga untuk menyongsong tumbuhnya sektor perindustrian di Kabupaten Ngawi yang sudah mulai tumbuh.

“Dengan wilayah topografi Ngawi yang ada gunung, hutan, dan pemukiman yang cukup padat minimal ada beberapa pos di sisi barat, utara, timur dan selatan. Selain itu, di Ngawi juga akan banyak pabrik kita juga perhitungkan untuk mengkaver itu,” paparnya.

Meski demikian, Santoso mengatakan pihaknya belum berencana untuk mengusulkan mobil damkar yang berkapasitas besar. Karena menurutnya hal itu belum mendesak dan masih bisa dijangkau dengan armada yang saat ini tersedia.

“Kalau dibilang perlu ya perlu. Tapi kita juga melihat fungsi dan kebutuhan, mungkin kalau di kota-kota besar sudah perlu karena banyak gedung pencakar langit. Namun kalau di Ngawi saya rasa belum terlalu mendesak,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya