Solopos.com, NGAWI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ngawi secara resmi menyerahkan rekomendasi dari DPP PKB untuk pasangan Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Ngawi 2024, Kamis (30/5/2024).
Ditemani sejumlah petinggi PDI Perjuangan, pasangan petahana ini memantapkan niat mendatangi kantor DPC PKB untuk mengembalikan berkas pendaftaran calon bupati dan wakil Bupati Ngawi periode 2024-2029. Ini bukan kali pertama, pasalnya pada saat pencalonan mereka berdua pada Pilkada 2020 lalu, PKB merupakan salah satu partai yang mengusungnya.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Kita ingin kembali mendaftar kepada PKB Ngawi bersama-sama untuk mengusung kami [Ony-Antok] kembali di Pilkada Ngawi,” ujar Mas Ony sapaan akrabnya.
Langkahnya menjalin sillaturahmi serta mencari restu partai yang diketuai Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu dilakukan untuk mengulang kesuksesan Pilkada 2020 silam. Menurut Mas Ony, seluruh partai yang mengusungnya pada pilkada sebelumnya juga sudah memberikan dorongan untuk mereka berdua melanjutkan pemerintahan.
“Kami juga sudah menimbang bahwa partai yang mengusung kami di periode sebelumnya mensupport selama ini, jadi tidak ada salahnya kita kembali menjalin sillaturrahmi di Pilkada ini,” tambahnya.
Mas ony menuturkan, SK rekomendasi yang diterimanya dari partai yang memperoleh 5 kursi DPRD Ngawi di Pemilu 2024 ini menjadikan bekal untuknya berkomunikasi dengan partai politik lain di Kabupaten Ngawi. Diharapkan, partai-partai lain merestui dan bersatu untuk mengusung pasangan Ony-Antok.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Ngawi, Khoirul Anam Mukmin, mengatakan proses penjaringan bakal kepala daerah di PKB sudah dilakukan sejak Ramadan kemarin. Penetapan Ony-Antok sebagai calon bupati dan wakil bupati Ngawi ini juga sudah melalui serangkaian fit and proper test yang dilakukan oleh DPP PKB.
“Iya ini sudah turun, tadi sudah kami serahkan. Sudah sesuai fit and proper test melalui uji kelayakan dan kemampuan yang di lakukan DPP PKB,” katanya.
Anam menambahkan, selain Ony-Antok tidak ada kader internal yang muncul mendapat rekomendasi karena tak ada yang siap mengikuti UKK. Berdasar hasil penjajakan dan survei yang dilakukan oleh internal PKB, Ony-Antok masih cukup tinggi potensinya untuk kembali maju Pilkada Ngawi 2024.
“DPP sudah melakukan penjajakan, dan survei hasilnya ditetapkan pasangan Ony-Antok sebagai calon bupati dan wakil bupati Ngawi. SK-nya juga sudah turun,” imbuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
