SOLOPOS.COM - Mantan Komandan Kodim 0803/Madiun, Kolonel (Purn) Rachman Fikri, mengambil formulir pendaftaran sebagai kandidat dalam Pilkada Kota Madiun 2024 di DPC PDIP Kota Madiun, Jumat (31/5/2024). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN – Mantan Komandan Kodim 0803/Madiun, Kolonel (Purn) Rachman Fikri, mendaftarkan diri sebagai salah satu kandidat di Pemilihan Wali Kota Madiun pada Pilkada 2024. Fikri mengambil formulir pendaftaran untuk calon wali kota dan calon wakil wali kota di DPC PDI Perjuangan Kota Madiun, Jumat (31/5/2024).

Pria yang kini menjabat sebagai Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka Madiun (Yapertimma) itu mengaku memilih PDIP untuk mendaftar sebagai kontestan Pilkada Kota Madiun karena menganggap partai tersebut solid. Sebelum mendaftarkan diri, Fikri mengaku telah banyak berdiskusi dengan Ketua DPC PDIP Kota Madiun, Anton Kusumo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Hari ini saya mengambil formulir calon wali kota dan calon wakil wali kota. Hari ini juga saya akan mengembalikan formulir ini,” jelas dia kepada wartawan.

Fikri mengaku pengalamannya menjadi Dandim 0803/Madiun dari 2015-2018 menjadi salah satu modal untuk maju sebagai kandidat Pilwalkot Madiun.

“Saya kira pengalaman yang pernah saya laksanakan selama 3,5 tahun di Madiun [menjadi modal]. Insya Allah optimistis. Saya juga saat ini berdomisili di sini [Madiun],” kata dia.

Kedatangan Fikri dalam mengambil formulir pendaftaran ini disambut langsung oleh Ketua DPC PDIP Kota Madiun, Anton Kusumo.

Anton menyampaikan Jumat (31/5/2024) ini menjadi batas terakhir pendaftaran dan pengembalian formulir. Sejauh ini sudah ada lima tokoh yang mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP Kota Madiun.

Dia menuturkan lima tokoh itu adalah mantan Wali Kota Madiun, Maidi; mantan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri; Kiagus Firdaus; Bonie Laksamana yang diambilkan perwakilan pendukungnya; dan Rachman Fikri.

“Lima tokoh ini ada yang mendaftar sebagai calon wali kota maupun calon wakil wali kota,” ujarnya.

Anton menuturkan setelah batas pengembalian berkas selesai, pihaknya akan melaporkan ke DPD PDIP Jatim dan DPP PDIP.

“Kami pada tanggal 28 Mei lalu juga diundang DPD untuk menyampaikan peta politik [di Kota Madiun]. Calon-calon kepala daerah yang sudah mendaftar di DPC PDIP siapa saja,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya