Solopos.com, MAGETAN – Setelah gagal melenggang sebagai anggota DPR RI saat Pemilu 2024, Ahmad Basuki Babussalam mencoba peruntungan macung atau maju sebagai bakal calon bupati pada Pilkada Magetan 2024. Basuki telah mengambil formulir pendaftaran di DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Magetan pada Selasa (28/5/2024).
Majunya Basuki Babussalam menambah deretan nama kontestan calon kepala daerah di Pilbup Magetan 2024. Keseriusan Basuki maju sebagai salah satu kandidat dipastikan setelah mendapat tiket dari partai yang mengusungnya ketika maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Jatim VII di Pemilu 2024 lalu.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Basuki mengaku, setelah gagal menjadi anggota DPR RI dirinya hendak memulai dan mengabdi untuk tanah kelahirannya. Dia mengklaim telah mengantongi dukungan dari berbagai pihak untuk maju sebagai calon bupati Magetan.
”Menjawab semua pertanyaan dan dorongan dari banyak pihak agar kemudian berpartisipasi dalam Pilkada di Magetan, insya Allah saya akan berikhtiar,” katanya.
Selain itu, majunya Basuki juga untuk mewujudkan mimpi lama mengabdi kepada tanah kelahirannya sendiri. Karena niatnya untuk mengabdi lewat jalur legislatif tak tercapai, maka dirinya berniat untuk melanjutkan perjuangan lewat jalur eksekutif.
“Sederhana saja, mimpi lama untuk bisa berkontribusi bisa memberikan sumbangsih untuk Magetan kita awali dengan langkah-langkah ini,” imbuhnya.
Setelah mendaftarkan sebagai calon bupati ini, dia berharap bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN. Namun, ia menegaskan akan menerima apapun keputusan dari DPP PAN.
”Bismillah, ruangnya masih panjang. Jika rekom turun kan tidak lagi partai per partai. Tapi, sudah koalisi atau gabungan partai. Tentunya sudah sesuai dengan instruksi DPP,” tambahnya.
Sementara itu, Dwi Aryanto memastikan dirinya akan secepatnya menyerahkan berkas pendaftaran Basuki ke tingkat DPW dan DPP PAN. Dwi mengungkapkan, hingga kini sudah ada tunuh orang yang mengajukan pendaftaran. Terdiri enam orang sebagai bakal calon bupati dan satu orang menjadi bakal calon wakil bupati.
“Semua calon akan dilihat di tingkat DPW dan DPP. Nanti kami komunikasikan ke sana. Selanjutnya, dari sisi antar calon akan kami adakan pembahasan, supaya melahirkan satu pasangan calon,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
