SOLOPOS.COM - Polisi membawa anjing pelacak saat pencarian korban yang tertimbun material longsor di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (5/6/2024). (Antara/Irfan SUmanjaya)

Solopos.com, LUMAJANG – Sopir truk tambang pasir bernama Junaidi yang merupakan korban terakir dalam bencana tanah longsor di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad Junaidi ditemukan setelah 10 hari peristiwa longsor itu terjadi.

Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR yang dipimpin oleh Basarnas Jember secara resmi telah ditutup pada Senin (10/6/2024) karena sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pencarian dilakukan selama tujuh hari sejak terjadinya bencana longsor dan sudah ada tiga korban yang ditemukan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Korban Junaidi warga Desa Tamansatrian, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang ditemukan Kamis sore setelah dilakukan perpanjangan waktu pencarian,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Yudi Cahyono saat dihubungi per telepon di Lumajang.

Menurut dia, pihak keluarga meminta dilakukan pencarian kembali setelah operasi SAR secara resmi ditutup pada Senin (10/6/2024) karena yakin korban bisa ditemukan. Pencarian kemudian kembali dilakukan dibantu oleh sukarelawan dan sejumlah penambang pasir lainnya.

“Pencarian korban diperpanjang selama tiga hari sejak Rabu hingga Jumat [12-14/6/2024], namun pada hari kedua pencarian korban sudah ditemukan dan jenazah korban langsung dievakuasi,” tuturnya yang dikutip dari Antara.

Korban Junaidi yang juga sopir truk pasir akhirnya ditemukan setelah 10 hari tertimbun bencana longsor yang menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo.

Tebing longsor menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo di aliran lahar Gunung Semeru yang bersebelahan dengan kawasan Perhutani Petak 4 pada Selasa (4/6/2024) pukul 11.30 WIB.

Empat orang tertimbun material tanah longsor tersebut yakni Junaedi, 26, warga Kabupaten Malang; Dwi Suprapto, 35, warga Desa/Kecamatan Pronojiwo; Kusnadi, 40, warga Desa/Kecamatan Pronojiwo; dan Rohim warga Desa Sidomulyo-Kecamatan Pronojiwo.

Tiga korban longsor yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pertama kalinya yakni Kusnadi pada Selasa (4/6/2024) sore, kemudian pada Rabu (5/6/2024) ditemukan korban Dwi Suprapto, dan pada Kamis (6/6/2024) ditemukan korban Rohim, serta terakhir pada Kamis sore ini ditemukan korban Junaidi, sehingga seluruh korban sudah ditemukan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya